Memahami Bagan Ponzi, Modus Dan Permainannya


Mikaylabinar.com– Skema ponzi menjadi terkenal sesudah menjadi kambing hitam dalam banyak sekali penipuan investasi, namun anehnya selalu ada saja orang yang menjadi korban dalam sketsa ini. Lalu, apa itu denah ponzi ? berikut permulaan mula, modus dan permainannya





Awal Mula Ponzi





Skema ponzi diciptakan laki-laki Italia yang berjulukan Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi atau lebih dikenal dengan nama Charles Ponzi (1882-1949). Ponzi menemukan cara ini dikala ia melakukan pekerjaan di sebuah bank yang bernama Bank Zarossi





Ketika ia melihat bank tersebut memperlihatkan bunga dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bank lain maka banyak orang menjadi nasabahnya





Ponzi tahu bahwa bank itu mempunyai banyak kredit macet pada pembiayaan real estate, dengan dana dari nasabah pula bank tersebut menunjukkan imbal hasil untuk mereka. Bank tersebut akibatnya bangkrut dan pemiliknya melarikan diri ke Mexico dengan membawa duit banyak





Ponzi terinspirasi dari cara yang dipakai Bank Zarossi dengan membuat perputaran uang yang tidak transparan. Dia menjadi popular di tahun 1920 dengan menciptakan bisnis yang dibungkus dengan sangat bagus untuk menutupi denah bisnis yang beliau rancang dengan memanfaatkan International Reply Coupon (IRC) selaku pengganti perangko untuk mengirimkan data/surat antar Negara





IRC ini mampu ditukar dengan perangko untuk mengirimkan barang yang diminta oleh kliennya dengan pos semoga pihak peserta tidak terbebani dengan ongkos perangko dan IRC ini mampu pula diuangkan. Ponzi berbelanja IRC dikala terjadi inflasi di Italia dan menguangkannya menjadi US Dollar





Masalah mulai timbul ketika IRC yang dibelinya di Italia dan ingin diuangkan di Amerika Serikat terbentur birokrasi yang berbelit-belit dan akibatnya Ponzi tidak mendapatkan laba mirip yang diharapkan





Ponzi mencari solusi dengan membayar bunga keuntungan penanam modal dengan duit penanam modal yang gres. Permasalahannya untuk sementara mampu tertuntaskan alasannya investor yang mendapatkan bunga laba tidak mengambil bunga manfaatnya namun menanamkan kembali bunga tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi





Dengan demikian, Ponzi mesti mengeluarkan uang keuntungan investor yang lebih besar lagi dan juga perlu menerima laba riil dalam mengerjakan usahanya, oleh akibatnya Ponzi menanamkan dana yang dikumpulkannya dari para investor kepada suatu Bank yang berjulukan Hanover Trust Bank dengan imbalan bunga sebesar 5% dari bank tersebut





Skema Ponzi ini terkuak saat sebuah artikel yang ditulis oleh analis keuangan Clerence Barron yang mengungkap tentang denah bisnis yang dikerjakan Ponzi dengan perusahaan Security Exchange Company (SEC)





Dalam artikelnya Barron mengungkapkan jumlah IRC yang beredar tidak seimbang dengan bunga keuntungan bagi penanam modal yang diberikan Ponzi.





IRC yang dimiliki SEC berjumlah 27.000 lembar sedangkan untuk membayar laba bagi para investornya setidaknya diperlukan 160 juta lembar IRC dan ini ialah hal tidak mungkin untuk membayar laba tersebut





Dalam postingan tersebut terkuak bahwa perusahaan milik Ponzi tidak memiliki aset sebesar yang diasumsikan oleh banyak orang USD $7 juta bahkan minus sekitar $2-4.5 juta dengan kata lain perusahaan itu sedang gulung tikar.





Setelah artikel itu beredar, banyak investor mempesona dananya dari perusahaan Ponzi dan inilah awal kehancuran perusahaan milik Ponzi





Perusahaan milik Ponzi diaudit dan dimengerti bahwa perusahaannya terlilit hutang sebesar $7 juta kepada para investor dan bank. Ponzi ditangkap dan dijatuhi eksekusi penjara selama 5 tahun dengan tuduhan “penipuan melalui surat”  pada November 1920





Setelah bebas, ia kembali mendapatkan hukuman penjara selama 9 tahun dengan tuduhan mengambil alih milik orang lain dengan cara illegal





Namun Ponzi tidak kapok, Setelah keluar penjara dia menciptakan bisnis dengan sketsa yang hampir sama, Ponzi kembali dituntut dan dipenjara selama setahun di Florida.





Setelah keluar penjara, Ponzi di deportasi ke Italia dan hidup dalam kemiskinan sampai meninggal sebab serangan jantung pada tahun 15 Januari 1949





Begitulah akhir kehidupan dari Ponzi yang menciptakan denah bisnis dengan menggunakan duit para penanam modal gres untuk membayar penanam modal lama.





Walaupun, pada permulaan niatnya baik tetapi karena ketidaklancaran bisnisnya menyebabkan kerugian pada pihak lain





Skema Ponzi ini disebut juga sebagai denah Piramida dimana dana yang dipakai untuk mengeluarkan uang laba terhadap pihak lain berasal dari dana dari anggota baru. Skema ala Ponzi ini juga terjadi pada penanam modal kawakan Wall Street, Bernard Madoff





Madoff menggunakan dana dari penanam modal baru untuk mengeluarkan uang bunga investor lama. Penipuan ala Madoff terungkap sesudah terjadi krisis finansial dikala para penanam modal menarik dananya dan Madoff kehabisan uang





Ciri, Modus dan Permainan Skema Ponzi





Ciri terutama adalah skema piramida,  sebuah versi bisnis yang merekrut anggotanya dengan prospektif pembayaran atau jasa bila mereka sukses merekrut orang lain untuk bergabung.





Organisasi memungut bayaran dari orang yang ingin bergabung dan selaku imbalannya organisasi menjanjikan komisi bila anggota baru mampu merekrut anggota lain     





Saat ini sketsa piramida bertransformasi dalam berbagai macam bentuk dengan menggunakan banyak sekali sarana mirip dalam bentuk barang, koin, saham dan lain-lain yang diciptakan sebagaimana IRC pada kala Ponzi





Para pelaku sketsa Ponzi biasanya dimulai dengan membentuk kredibilitas apalagi dulu. sesudah menerima legalisasi dapat dipercaya yang cukup, maka para pelaku kemudian berbagi dan memberikan potensi bisnis baru yang mampu menawarkan keuntungan dalam bentuk apapun kepada kandidat nasabah





Pelaku denah ini akan mengemas penawaran dengan semenarik mungkin cirinya yakni besaran laba yang ditawarkan oleh para pelaku melewati batas kewajaran





Perlu dikenali bahwa keuntungan rata-rata yang disediakan oleh investasi jenis reksadana saham (yang paling berisiko tingkat keuntungan dan kerugiannya) sebesar 15-16% pertahun.





Sedangkan para pelaku Ponzi umumnya memberikan diatas itu sebesar 30-50% dalam rentang waktu beberapa bulan saja





Jumlah profit tersebut dipakai untuk menarik minat calon nasabah, langkah selanjutnya dari modus yang mereka laksanakan adalah nasabah dibujuk semoga mampu mengiklankan kepada pihak lain





sehingga mendapat nasabah gres dimana duit dari nasabah baru dipakai untuk mengeluarkan uang laba kepada nasabah lama dan sistem mirip ini berlangsung terus sampai pada suatu saat akan macet alasannya tidak ada nasabah baru yang bergabung dan mengakibatkan kemacetan pula pada pembayaran laba pada nasabah lama.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama