Mikaylabinar.com– Sudahkah anda mengenal saham preferen? Saham preferen (Preferred stock) yaitu saham yang berbentuk adonan antara obligasi dan saham biasa. Oleh sebab itu, saham ini disebut juga selaku saham gabungan.
Ciri saham preferen
Preferred stock sama mirip saham biasa sebab tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan dia juga mewakili kepemilikan dari modal atas suatu perusahaan.
Disisi lain, preferen sama dengan obligasi alasannya jumlah dividennya tetap selama saham itu berlaku, ada klain atas laba dan aktiva sebelumnya, mempunyai hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.
Terdapat beberapa ciri pada Preferred stock, selaku berikut:
- Terdiri dari berbagai tingkat
- Tagihan kepada aktiva dan pendapatan
- Sifat kumulatif
- Persyaratan derma
- Dapat ditukar
A. Terdiri dari banyak sekali tingkat
Perusahaan dapat mempublikasikan lebih dari satu seri atau kelas saham ini yang memiliki karakteristik yang berlawanan-beda.
Umumnya, perusahaan mempublikasikan lebih dari 1 seri, sebagian saham ini mampu ditukarkan menjadi saham umumdan sebagian lagi tidak.
Saham jenis preferen juga memiliki prioritas berlainan dalam melakukan tagihan kepada aktiva dan pemasukan kalau perusahaan terjadi kebangkrutan
B. Tagihan terhadap aktiva dan pemasukan
Preferen lebih diprioritaskan dalam melaksanakan tagihan aktiva bila terjadi kebangkrutan dibandingkan saham biasa.
Apabila perusahaan terjadi kebangkrutan maka prioritas tagihan kepada aktiva yang pertama yakni obligasi, lalu saham jenis preferen dan terakhir saham biasa.
Perusahaan mesti membayar dividen pada pemegang saham jenis preferen apalagi dahulu sebelum membayar dividen saham biasa
Makara secara risiko, saham jenis preferen lebih aman dibandingkan saham biasa tetapi lebih berisiko dibandingkan obligasi
C. Sifat kumulatif
Saham jenis preferen memiliki sifat kumulatif yakni mensyaratkan supaya semua dividen preferen yang belum dibayarkan sebelumnya mesti diselasaikan sebelum dividen saham biasa diumumkan. Tujuan sifat ini untuk memberikan derma bagi pemegang saham jenis ini
D. Persyaratan bantuan
Pemegang saham ini mempunyai hak suara kalau dividen tidak dibayarkan, disamping itu pemegang saham jenis ini bisa mengajukan pembatasan dividen saham biasa jika pembayaran dana ditanam (sinking fund) tidak tercukupi atau jika perusahaan mengalami problem keuangan.
Dengan kata lain, sifat pemberian bagi preferen sama dengan persyaratan terbatas bagi utang jangka panjang
E. Dapat ditukar
Saham jenis preferen mampu ditukar menjadi saham biasa. Sifat ini untuk menarik perhatian penanam modal dan meminimalisir ongkos penerbitan yang dikeluarkan perusahaan
Keunggulan saham preferen
Preferred Stock dipandang selaku surat berharga pendapatan tetap namun statusnya di bawah obligasi.
Terdapat tiga keunggulan pada preferen yang layak diperhitungkan oleh investor, yaitu:
- Pendapatan lancar yang tinggi dan mampu diprediksi
- Memiliki keamanan
- Biaya per unit yang rendah
Baca juga: Saham dan pasar modal dalam bursa imbas
Akan tetapi, saham jenis preferen juga mempunyai kelemahan, diantaranya yakni:
- Rentan kepada inflasi dan suku bunga yang tinggi
- Sangat kurang memiliki peluang untuk peralihan modal
- Pemilik saham ini tidak memiliki hak bunyi dalam menentukan administrasi perusahaan
Jenis saham preferen
Terdapat beberapa macam preferen saham, diantaranya yaitu:
- Cumulative preferred stock
- Non cumulative stock
- Participating preferred stock
A. Cumulative preferred stock
Saham jenis ini memberikan hak kepada pemiliknya atas pembagian dividen yang sifatnya kumulatif dalam sebuah persentase atau jumlah tertentu.
Apabila pada tahun tertentu dividen yang dibayarkan tidak memadai atau tidak dibayar sama sekali, hal ini diperhitungkan pada tahun-tahun berikutnya
B. Non Cumulative Stock
Pemegang saham jenis ini menerima prioritas dalam dalam pembagian dividen sampai pada persentase atau jumlah tertentu, namun tidak bersifat kumulatif.
Apabila pada tahun tertentu dividen yang dibayarkan tidak mencukupi atau tidak dibayar sama sekali, tidak dipertimbangkan pada tahun-tahun selanjutnya
Sepanjang pemegang saham jenis ini tidak menerima pembagian dividen secara penuh, maka pemegang saham lazimtidak berhak menerima dividen.
Dan bila pembayaran penuh dividen telah diterima oleh pemegang preferen maka tidak berhak lagi untuk menerima komplemen dari pembagian dividen saham biasa
C. Participating preferred stock
Pemilik saham jenis ini selain mendapatkan pembagian dividen tetap juga menemukan tambahandividen bila perusahaan mampu mencetak keuntungan atau mencapai target yang telah ditetapkan.
Sasaran itu mampu berupa sasaran penjualan, target laba dalam waktu tertentu misalnya 1 tahun.
Dividen reguler saham jenis ini lebih kecil daripada dividen saham jenis preferen yang lain tetapi pemegang Participating preferred stock ini dapat mendapatkan dividen extra bantu-membantu dengan dividen saham biasa kalau sasaran yang ditetapkan tercapai.
Sumber mesti di isi