Vitalik Buterin yakni seorang penulis dan programmer Rusia-Kanada. Vitalik Buterin terlibat dalam komunitas Bitcoin sejak 2011, ikut mendirikan dan menulis postingan untuk majalah Bitcoin. Dia diketahui selaku bocah jenius di belakang Ethereum, platform mata uang kripto paling bernilai dan diakui kedua di dunia sesudah Bitcoin. Pada ketika penulisan, proyek visionernya menawarkan kapitalisasi pasar yang sungguh besar, lebih dari $ 65 miliar dolar, dan terus berkembang. Sementara itu, Vitalik baru berusia 23 tahun dan memiliki rencana besar untuk kreasinya.
Vitalik lahir pada 31 Januari 1994 di sebuah kota kolomna, Oblast Moskow, Rusia. Dia tinggal di Rusia hingga usia 6 tahun, namun orang tuanya menetapkan untuk beremigrasi ke Kanada untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.
Ketika dia berada di kelas tiga sekolah dasar Kanada, dia ditempatkan dalam program untuk anak berbakat. Dia secara alami cenderung pada matematika dan pemrograman, mempunyai minat permulaan dan berpengaruh dalam ekonomi dan mampu menambahkan angka tiga digit di kepalanya dua kali lebih cepat dari rata-rata insan seusianya
Vitalik selalu mempunyai nilai yang cukup anggun, namun untuk sementara prioritasnya adalah mendapatkan level tambahan dalam bermain World of Warcraft, ketimbang meluangkan waktu dan tenaga untuk pekerjaan rumahnya. Dia senang bermain WoW semenjak dia berusia 13 tahun, sampai sebuah hari di tahun 2010, beberapa properti abjad Vitalik berubah karena pembaruan Blizzard. Dia menangis hingga tertidur malam itu, kemudian menyadari betapa menyeramkan layanan desentralisasi dan berhenti sama sekali dari World of Warcraft.
Ethereum
Pada selesai 2013, Vitalik Buterin mendeskripsikan idenya di suatu kertas putih, yang dia kirimkan ke beberapa temannya, lalu mengirimkannya lebih jauh. Hasilnya, sekitar 30 orang menelepon Vitalik untuk membicarakan konsep tersebut. Dia sedang menunggu tinjauan kritis dan orang-orang untuk memperlihatkan kesalahan kritis dalam rancangan tersebut, tetapi itu tidak pernah terjadi.
Meski begitu, rancangan Ethereum masih sangat banyak ihwal mata duit. Ide berubah dan terbentuk seiring waktu, selama konferensi dan diskusi dengan orang-orang yang sepenuhnya baiklah dengan ilham tersebut. Begitu mereka mempunyai bahasa pemrograman, mereka gres saja memperoleh cara baru untuk menggunakannya setiap minggu. Pada selesai Januari 2014, tim telah menyadari bahwa relatif mudah untuk membuat penyimpanan file terdesentralisasi, dan desain seperti registri nama dapat dihidupkan cuma dengan beberapa baris arahan.
Pada tanggal 30 Juli 2015, versi Ethereum pertama yang tersedia untuk umum yang disebut ‘Frontier’ dirilis. Itu masih merupakan peluncuran uji coba, sebab datang dalam format ‘tanpa tulang’ hanya dengan baris perintah, itu masih memungkinkan pengembang untuk pribadi menguji lingkungan dengan membangun aplikasi yang terdesentralisasi. Setelah platform dianggap cukup stabil oleh pengembang dan auditor, platform tersebut bermigrasi ke versi ‘Homestead’.
Migrasi terjadi pada 14 Maret 2016, ketika jaringan Ethereum menyaksikan rilis bikinan resmi pertamanya. Kedatangannya mulai mendemonstrasikan generasi berikutnya dari teknologi Blockchain, memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengembang dan secara signifikan lebih mudah dipakai. Ada juga banyak kenaikan teknologi yang terjadi.
Saat ini Vitalik tinggal di Singapura dan mengerjakan karyanya sekeras sebelumnya. Pada mulanya, cuma tiga orang yang menjalankan protokol Ethereum, tetapi dia berharap tim akan secepatnya meraih level ketika diperlukan semakin sedikit kehadirannya. Dia tetap optimis wacana kala depan platform, mengatakan bahwa satu-satunya pembunuh Ethereum yakni Ethereum. Buterin dan timnya sedang mempersiapkan peluncuran versi Ethereum yang gres, lebih stabil, kondusif, dan efisien, mengutip skalabilitas, pengoptimalan, efektivitas biaya, dan keamanan sebagai tantangan terbesar mereka.
Sumber mesti di isi