Mikaylabinar.com-Trader professional biasanya memiliki sistem trading sendiri, inilah yang membedakan antara trader pemula dengan trader yang profesional yang telah banyak makan asam garam.
Menciptakan tata cara trading sendiri ialah hal yang penting bagi trader alasannya ini berkaitan dengan style dan kepribadian masing-masing individu
Hal pertama yang mesti dikerjakan yaitu mengganti mindset bahwa trading itu bukan main-main atau sekedar game dan bukan pula hanya untuk memuaskan hobby.
Tanamkan pada benak anda bahwa trading forex yaitu suatu bisnis karena ini menyangkut pengelolaan uang yang anda miliki. Dengan begitu anda akan bertindak seprofesional mungkin dan sebaik mungkin yang bisa anda kerjakan
Pada dasarnya terdapat tiga tata cara trading untuk keadaan pasar forex yang berlawanan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Diantara ketiga sistem trading tersebut sebagai berikut:
- Strategi mengikuti trend
- Strategi Support dan Resisten
- Strategi ekspansi volatilitas
1. Strategi Mengikut Trend
Strategi ini membutuhkan trader harus selalu memiliki posisi semoga tidak ketinggalan isu terkini yang terjadi. Trader bisa mendapatkan laba dikala suatu ekspresi dominan terbentuk walaupun demikian persentase kemenangannya kecil.
Terdapat waktu yang tidak menguntungkan bagi trader yang menerapkan seni manajemen ini adalah saat market dalam kondisi riak semestinya dihindari untuk melaksanakan trading
Filosofi dari taktik mengikuti animo yakni beli pada saat tinggi dan exit pada dikala harga lebih tinggi, dan jual pada dikala harga murah dan exit pada saat harga lebih rendah. Indicator yang biasa dipakai untuk trader jenis ini yaitu Moving Average, ADX, Price Band dan Channels
Terdapat beberapa kelebihan pada taktik mengikuti ekspresi dominan yaitu ada kemungkinan untuk mendapatkan profit dalam jumlah yang besar.
Sedangkan kelemahannya, terdapat banyak fake signal yaitusinyal yang membohongi dan potensi untuk rugi juga banyak ketika melaksanakan banyak transaksi oleh sebab itu diharapkan emosi yang stabil dan mental baja
2. Strategi Support dan Resisten
Strategi ini mempunyai persentase kemenangan besar namun demikian pergerakan market yang terjadi tidak senantiasa ada support dan resistennya. Oleh alasannya itu perlu pengertian yang baik dalam menentukan support dan resisten market.
Trader mampu mendapatkan keuntungan memakai taktik ini dikala market dalam kondisi riak. Dan waktu yang tidak menguntungkan ialah saat market dalam keadaan mengikuti isu terkini
Filosofi dari taktik ini yaitu beli pada saat rendah dan jual pada dikala tinggi. Adapun indicator yang biasa digunakan dalam taktik support dan resisten ini adalah RSI, Stochastic, dan Support and Resistance
Keunggulan dari strategi ini ialah persentase kemenangan yang besar. Sedangkan kelemahannya sungguh sulit untuk menjaga laba dalam jangka panjang. namun dari sisi tekanan emosi tidaklah terlalu tinggi dan lebih mampu diselesaikan
3. Strategi Ekspansi Volatilitas
Strategi ini memiliki persentase kemenangan besar namun pergerakan market yang terjadi dalam perluasan volatilitas jarang terjadi hanya pada keadaan tertentu.
Keuntungan mampu didapat dikala terjadi breakout dan waktu yang paling tidak menguntungkan apabila menggunakan seni manajemen ini yakni dikala market dalam keadaan sepi akan menyebabkan tidak adanya volatilitas (naik turunnya harga market dalam rentang yang cukup tinggi)
Filosofi dari taktik ini yakni trading dalam jangka pendek dan cepat. Indicator yang tepat digunakan ialah Bollinger Band. Dan dari sisi psikologis atau tekanan emosi sangat gampang bahkan mampu dikatakan tidak ada tekanan.
Keunggulannya yakni taktik ini memiliki persentase kemenangan yang besar tetapi kelemahannya tidak bisa mengikuti isu terkini dan sering kena whipsaws (sinyal yang membohongi)
Dari ketiga seni manajemen ini yang perlu anda lakukan yakni memperoleh strategi yang paling sesuai bagi anda, apakah anda tipe musim trader atau directionless trader yang mencari laba pada keadaan market kebanyakan yakni market yang mengambang.
Atau anda tipe volatile trader yang mampu memanfaatkan pasar ketika dalam keadaan volatile dan tidak mau terus-menerus memantau market. Anda mampu memilih salah satu seni manajemen diatas atau memadukan ketiganya juga tidak duduk perkara asalkan itu sesuai dengan tipe dan kecocokan anda langsung.
Sumber harus di isi