Microsoft Jelaskan Detail Peningkatan Ke Windows 11

NESABAMEDIA.COMPenawaran gratis kenaikan Windows 7 dan Windows 8.1 ke pengguna oleh Microsoft secara resmi sudah berakhir pada tahun 2016 kemudian, tetapi faktanya, hingga sekarang pengguna masih mampu mendapatkan penawaran kenaikan ke Windows 10 itu.


Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, Microsoft mengatakan bahwa mereka akan tetap menyediakan penawaran peningkatan gratis yang serupa ke Windows 11, selama pengguna menyanggupi patokan minimal untuk memasangnya. 


Namun ada hal yang perlu dimengerti, bahwa kenaikan dari Windows 7 ke Windows 11 bisa meniadakan semua aplikasi, pengaturan dan kustomisasi. Itu sebab jalur kenaikan pribadi dari Windows 7 atau Windows 8.1 ke Windows 11 masih belum ada. Hal tersebut terungkap dalam dokumen dari Lenovo, yang bahwasanya sudah diterbitkan sejak tanggal 24 Juni lalu, namun baru dimengerti publik hari ini. 


Sebuah dokumen pinjaman dari Lenovo India, yang menurut masukan dari Microsoft eksklusif, memperlihatkan bahwa pengguna Windows 7 dan Windows 8 atau 8.1 juga mampu meningkatkan metode operasinya ke Windows 11, tetapi hal itu cuma akan bisa dilakukan dikala pengguna melaksanakan clean install dari awal. 


Bagi pengguna dengan Windows 10 yang perangkat kerasnya sudah mendukung, mereka bisa langsung meningkatkan ke Windows 11 dengan gratis memakai cara seperti biasanya adalah lewat Windows Update, WSUS, Media Creation Tool atau Update Assistant. Jika perangkat belum menyanggupi persyaratan minimal, utamanya alasannya masalah TPM 2.0, maka mampu mengikuti petunjuk bypass yang telah disediakan nesabamedia.com sebelumnya. 


“Kebanyakan perangkat komputer keluaran tahun ini mampu memajukan ke Windows 11 tanpa ada masalah pada standar minimal. Pengguna akan mempunyai opsi kenaikan yakni clean install, atau pemasangan ulang dari Windows 10,” tulis dokumen dukungan tersebut.


Bagi pengguna Windows 7 dan Windows 8 atau 8.1 yang hendak mengembangkan ke Windows 11, tentukan bahwa telah mencatat apa saja aplikasi yang paling sering digunakan. 


Tentu saja, pengguna bisa kapan saja kembali ke Windows 10. Agar data tetap tersadar dikala memutuskan kembali ke Windows 10, pastikan hal itu dilaksanakan tidak lebih dari 10 hari sesudah memajukan ke Windows 11. Sebab setelahnya data tidak akan bisa tersimpan, dan oleh balasannya pengguna diharuskan melakukan pencadangan secara manual.


Hal paling penting untuk dikenang adalah bahwa Windows 11 dan Windows 7 benar-benar jauh berlainan, tetapi Microsoft prospektif bahwa aplikasi yang ada akan mampu tetap digunakan. 


“Windows 11 telah dibangun dengan pertimbangan faktor kompatibilitas,” kata Microsoft.


Ini artinya, aplikasi yang telah ada tetap akan mampu bekerja dan digunakan jika memang bisa bekerja juga di Windows 7, 8 atau 10. 



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama