Monero ialah platform blockchain open source yang berfokus pada privasi dan transaksi tidak mampu dilacak. Ini memperlihatkan keamanan dan iman bagi pengguna di jaringan saat tiba ke jual beli dana mereka. Pasokan maksimum XMR terbatas pada 21 juta, sama mirip pasokan maksimal Bitcoin, namun ada peraturan yang terlibat yang mau diaktifkan pada tonggak tertentu. Ketika persediaan meraih sekitar 18 juta, separuh dari hadiah blok akan berhenti pada 0,3 XMR koin yang dikeluarkan per menit. Ini untuk menjaga insentif bagi penambang untuk tetap aktif di jaringan serta menjaga nilai Monero di pasar. Ini juga salah satu jaringan pertama yang memakai teknologi antipeluru yang meminimalisir biaya transaksi pada jaringan. Jika dalam 6-12 bulan tidak memperlihatkan masalah.
Kelebihan Monero yaitu
- Transaksi tidak dimungkinkan untuk ditautkan dengan seseorang dan dimungkinkan untuk menentukan siapa yang dapat melihat transaksi Anda dan hanya mereka
- Algoritme berubah setiap 6 bulan menghalangi penciptaan ASIC
- Kecepatan transtaction mendekati instan
Kekurangan Monero adalah
- Dukungan dompet perangkat keras terbatas – Ledger Nano S mampu mendukung Monero, namun perlu dipaksakan, yang tidak dianjurkan
- Tidak ada sistem pemungutan bunyi yang konkret – rekomendasi mampu diposting di lembaga resmi, namun pengembang menciptakan keputusan sendiri
Sejarah dan Evolusi
Jaringan blockchain Monero diciptakan kembali pada bulan April 2014 oleh Nicolas van Saberhagen sebagai hard fork Bitcoin. Proyek ini dimulai sebagai gerakan akar rumput yang tidak termasuk pendanaan pra-penambangan atau VC. Baru-baru ini popularitas Monero meningkat alasannya sifatnya yang berorientasi privasi. Protokol utama yang merupakan dasar dari jaringan Monero disebut CryptoNote. Diluncurkan pada Oktober 2013 oleh Nicolas van Saberhagen, yang cuma nama samaran mirip Satoshi. Protokol ini diungkapkan olehnya di lembaga online dengan nama ‘bersyukur hari ini’. Pada awalnya tim cuma berisikan 30 pengembang tetapi selama bertahun-tahun lebih dari 200 pengembang lain telah memainkan tugas penting dalam membentuk apa Monero hari ini. Tahap pengembangan dikala ini yang dilaksanakan tim ialah implementasi protokol KOVRI.
Monero Blockchain
The blockchain Monero adalah jaringan peer-to-peer terdesentralisasi memakai algoritma konsensus CryptoNight of Work. Penambang mengkonfirmasi transaksi dan blokir dalam jaringan dan diberi insentif blokir kado yang terdiri dari koin Monero yang gres dikeluarkan. Hadiah mampu dikurangi 60% dari keadaan dikala ini setiap tahun. Setelah meraih 0,3XMR per menit, penurunan akan terjadi, dan total emisi koin akan tetap bertahan di 157.680 XMR per tahun. Di ukuran lain, tidak ada batas isyarat keras positif untuk ukuran blok dan waktu rata-rata blok sekitar 2 menit. Perlu juga dicatat bahwa kesusahan jaringan menyesuaikan setiap blok, memutuskan bahwa pihak dengan daya hashing besar tidak mencoba mengusik metode.
Monero Node
- Standard Monero Node – mereka berpartisipasi dalam jaringan yang mengamankan transaksi dan menegakkan aturan. Mereka akan memerlukan pengunduhan penuh dari riwayat transaksi blockchain
- Remote Monero Node – Ini mampu dianggap sebagai simpul cahaya. Itu tidak membutuhkan unduhan riwayat blockchain sarat dan tidak berkontribusi pada konsensus. Mereka merujuk ke simpul persyaratan untuk validasi.
Keamanan Jaringan Monero
Bukan rahasia lagi bahwa jaringan Monero tidak akan lewat kurun yang jago alasannya adalah semakin banyak pelanggaran keamanan yang dapat memengaruhi iktikad masyarakat kepada proyek tersebut. Pengguna jahat kian terbiasa dengan sistem mereka dan orang-orang mengajukan pertanyaan-tanya seberapa kondusif jaringan ketika ini? Nah, menurut survei Weiss Ratings baru-baru ini, Monero masih pemimpin paket ketika tiba ke koin privasi dan masih dianggap sebagai pilihan pertama bagi sekitar 65% dari komunitas.
Masa Depan Monero
Mereka fokus pada tujuan tertentu yang penting untuk tonggak era depan. Fork Hard terjadi kira-kira setiap 6 bulan, jadi komunitas tahu kapan mesti mengharapkan pembaruan jaringan yang lebih besar. Singkatnya, tim bermaksud untuk memberikan lebih banyak keamanan dan bahkan transaksi yang lebih cepat, yang hendak menciptakan masyarakat dan penanam modal senang. Apa yang kira-kira dijadwalkan untuk waktu akrab: Dukungan dompet Perangkat Keras, implementasi protokol Zero, aplikasi Kasisto Point of Sale, daemon bootstrap untuk pengaturan dompet gres yang lebih singkat, dompet GUI dengan kesanggupan multi-sig dan ribuan pembaruan dan perbaikan kecil yang lain.
Sumber mesti di isi