Return saham adalah hasil laba (capital gain) atau kerugian (capital loss) yang didapat dari hasil investasi atau trading saham dalam era waktu tertentu. Pengertian lain, return saham ialah selisih antara harga jual dan harga beli suatu saham yang sudah disertakan dividen. Pada dasarnya, tidak ada penanam modal yang melaksanakan investasi jika tidak ada laba. Maka, salah satu tujuan berinvestasi yakni mencari laba yang didapat dari return saham tersebut.
Jenis-Jenis Return Saham
- Return Saham Realisasi
Return saham realisasi yaitu penghitungan selisih harga saham yang dilihat dari data riwayat perusahaan yang berfungsi selaku alat ukur kinerja perusahaan atau mampu juga disebut dengan return saham historis yang hendak menjadi dasar untuk menentukan return saham ekspetasi dan risiko di kala mendatang. Return saham realisasi memiliki berbagai macam penghitungan adalah return total, relatif return, kumulatif return, dan penyesuaian return.
Rumus penghitungan :
Pi,t – Pi,t-1
Ri,t = Pi,t-1
Keterangan :
Pi,t = harga saham i pada era t
Ri,t = return saham i pada waktu t
Pi,t-1 = harga saham i pada era t-1
- Return Saham Ekspetasi
Return saham ekspetasi ialah return yang dilaksanakan untuk mengambil keputusan dalam acara investasi. Return jenis ini ialah jenis imbal balik yang masih dalam bentuk sebuah harapan atau prediksi yang belum pasti akan terjadi. Namun, return saham ekspetasi dinilai lebih penting dibanding return historis, alasannya adalah return saham jenis ini akan menjadi tolak ukur para penanam modal untuk menemukan keberhasilan transaksi sahamnya di era yang akan tiba. Cara penghitungan return saham ekspetasi dapat ditentukan dari nilai ekspetasi era depan, return historis, dan return ekspetasian yang ada.
Rumus penghitungan :
E(Rit) = Rmt
Keterangan :
E(Rit) = laba saham yang diperlukan pada hari ke-t
Rmt = keuntungan yang diberikan pasar di masa t
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham
- Faktor Makro
Return saham dapat terpengaruh lewat faktor makro ekonomi dan faktor makro non ekonomi. Faktor makro ekonomi yang mempengaruhi return saham yaitu inflasi, suku bunga, kurs valuta gila, tingkat kemajuan ekonomi, dan harga bahan bakar minyak. Sedangkan faktor makro non ekonomi yang mensugesti return saham yakni insiden politik domestik, peristiwa sosial dan kejadian politik internasional.
- Faktor Mikro
Faktor mikro ialah keadaan yang ada di dalam perusahaan termasuk isu data keuangan dan non keuangan, serta gosip mendasar dan teknikal. Informasi fundamental berasal dari intern perusahaan, sedangkan gosip teknikal berasal dari luar perusahaan mirip ekonomi, politik, dan keuangan.
Sumber harus di isi