Teknik-Teknik Manipulasi Saham Yang Perlu Dimengerti


Pasar saham memang telah menjadi salah satu kawasan bagi banyak orang untuk memperoleh keuntungan. Berbagai cara dilakukan supaya investasi berlangsung dengan tanpa kendala hingga pada munculnya teknik manipulasi dalam pasar saham.  Pihak yang bersangkutan (BEI) melakukan pengawasan bagi oknum-oknum yang melaksanakan tindak manipulasi untuk selanjutnya akan diberlakukan pidana. Namun, masih aneka macam yang melaksanakan manipulasi dengan banyak sekali teknik, ialah :





Wash Trade





Wash trade yakni manipulasi harga yang naik, turun, dan tidak berubah dibuat seolah-olah masuk akal di dalam transaksi. Wash trade menunjukkan kesan likuid pada saham tersebut sehingga order jual atau beli di penutupan pada jam bursa memperlihatkan kesan harga penutupan saham telah mencapai target. Lalu, di final transasi tidak ada pergantian kepemilikan alasannya saham yang awalnya milik seseorang akan kembali ke orang tersebut dengan jumlah lot yang serupa.





Pump and Dump





Pump and dump ialah kegiatan menggoreng saham yakni diawali dengan pergerakan harga yang tinggi. Setelah harga sudah tinggi, pihak yang berkepentingan melakukan transaksi-transaksi dengan jumlah yang dapat mendorong penurunan harga biar terciptanya kesempatan untuk memasarkan dengan harga tinggi untuk menerima laba.





Pre-Arrange Trade





Pre-arrange ialah transaksi yang dikerjakan dua pihak yang telah saling sepakat untuk memasang order jual dan beli secara berbarengan. Namun, order jual sering kali dicabut kembali untuk menangkal adanya pembelian dalam jumlah besar oleh pihak yang tidak diinginkan.





Alternate Trade





Alternate trade yaitu transaksi pihak tertentu selaku pembeli dan penjual secara bergantian dan dijalankan dengan volume yang wajar. Hal ini bertujuan untuk memberi kesan bahwa suatu saham aktif diperdagangkan.





Layering





manipulasi




Layering adalah kegiatan memasukan banyak order di aneka macam level harga. Hal ini bertujuan untuk memberi kesan seperti terdapat supply tinggi sehingga pasar terpengaruh untuk berbelanja atau memasarkan.





Creating Fake Supply





Supply palsu berfungsi untuk memikat para trader yang terpacu pada tape trading. Jika satu pihak melaksanakan order jual/beli pada level harga terbaik tetapi order jual/beli yang dipasang telah meraih best price, maka order tersebut akan dihapus secara berulang. Hal ini bermaksud untuk memberi kesan seperti terdapat supply tinggi.





Pooling Interest





Pooling interest ialah kegiatan transaksi atas sebuah imbas yang terkesan liquid pada suatu periode tertentu dan diramaikan oleh pihak-pihak tertentu. Volume transaksi setiap harinya dalam masa tersebut senantiasa pada jumlah yang relatif sama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan potensi untuk mampu memasarkan atau menghimpun saham dan menjadikan saham tersebut sebagai tolak ukur.





Cornering





Cornering ialah teknik yang dikerjakan untuk mengelabui short seller. Transaksi dikerjakan dengan membuat supply semu yang menjadikan harga turun di saham-saham dengan publikasi yang sedikit. Setelah harga turun, maka harga dinaikkan kembali sehingga para short selling akan mengalami kerugian.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama