Mikaylabinar.com-Trading membutuhkan sebuah penyusunan rencana yang disebut selaku trading plan atau rencana trading. Sebenarnya apa dan bagaimanakah menciptakan trading plan? Kali ini kita diskusikan apa yang dimaksud dengan trading plan saham
Trading plan saham yakni suatu tata cara atau aktivitas perencanaan dalam kegiatan trading saham yang menjadi pemikiran dalam pengambilan keputusan transaksi yang menolong trader meraih maksudnya. Trading plan biasanya berupa tabel yang terdiri dari sekelompok saham yang dimasukkan dalam observasi, lengkap dengan:
- Perkiraan perihal kisaran pergerakan harga
- Perkiraan mengenai arah pergerakan harga
- Berapa potensi laba yang bisa didapat kalau melaksanakan buy/sell pada level harga tertentu
- Berapa risiko yang dihadapi jika melaksanakan cut loss ketika level support tembus, dan berapa risiko yang dihadapi jika posisi beli diatas harga jual sebelumnya bila telah sempat melaksanakan posisi jual (buyback)
- Analisis reward to risk ratio
- Dan keputusan apa yang mau diambil apakah beli, jual atau hold
Manfaat Menggunakan Trading Plan
Terdapat beberapa faedah bagi trader dalam menggunakan trading plan, adalah:
- Trading plan membuat seorang trader lebih focus
- Trading plan membuat trader mengenali potensi laba dan kerugian yang mungkin akan diperolehnya jika melakukan positioning baik posisi beli atau jual
- Trading plan menjadi sarana bagi trader untuk mengukur mutu trading dan prediksinya
- Dengan membuat trading plan mengakibatkan transaksi anda lebih terencana, tidak sekadar untung-untungan
- Trading plan membuat trader tidak khawatir akan pergerakan harga
Memilih Saham untuk dimasukkan dalam Trading Plan
Strategi yang paling umum dalam menciptakan trading plan adalah berkonsentrasi pada saham-saham tertentu, yakni:
- Berfokus pada saham dengan fundamental bagus
- Berfokus pada saham ‘musiman’. Saham-saham ini lazimnya memiliki fundamental yang cukup cantik tapi kurang disukai penanam modal ajaib
- Berfokus pada saham gorengan
- Berfokus pada saham yang menembus rekor harga baru
Fokus disini dimaksudnya untuk mempermudah dalam analisis kepada saham-saham tertentu yang mau dimasukkan kedalam portofolio
Trading plan pada intinya terdiri dari tiga unsur pokok yakni titik entri untuk buy, titik exit untuk sell dan stop loss /cut loss
Ketiga bagian tersebut didasarkan pada teknikal analisis yang anda kerjakan. Misalnya, anda buy ketika harga meraih level support, cut loss saat tembus level support dan sell ketika meraih level resistace. Untuk menentukan ini anda bisa memakai indicator Fibonacci atau indicator lain yang tepat dengan wawasan dan selera anda
Secara ringkasnya, trading plan menampung beberapa hal sebagai berikut:
- Tentukan seni manajemen untuk entry. Misalnya anda menggunakan indicator moving average dan pengetahuan yang baik tentang candlestick
- Tentukan berapa risiko kerugian yang mampu anda tanggung. Jika anda mengalami kerugian beruntun maka semestinya hentikan trading untuk sementara waktu sampai keadaan psikologi anda kembali jernih
- Tentukan sasaran stop loss. Target ini digunakan untuk menghentikan kerugian yang lebih dalam ketika market bearish. Anda mampu memakai indicator Fibonacci untuk menentukan kapan sasaran loss semestinya dikerjakan
- Tentukan exit atau taking profit. Tentukan taking profit pada ketika anda melaksanakan analisis sebelum entry, hendaknya tidak memilih sasaran exit pada ketika trading sedang berlangsung alasannya adalah condong akan terpengaruh emosi atau psikologi trader
- Buat jurnal dan catatan untuk penilaian. Catatan ini penting untuk mengetahui berapa laba dan kerugian yang telah anda alami dan bagaimana taktik yang digunakan apakah sesuai atau tidak. Evaluasi ini berkhasiat bagi trader dalam memperbaiki trading yang dilakukan
- Disiplin, tampaknya gampang untuk disiplin tetapi bagi sebagian orang ini susah bahkan bagi Joseph Granville pencipta indicator OBV. Oleh alasannya itu, perlu latihan untuk disiplin dalam melakukan trading plan yang telah dibuat.
Pada dasarnya tidak ada aturan baku dalam trading plan sebab trader memiliki gaya trading masing-masing, tetapi bagi pemula mampu mengikuti tutorial diatas sampai menemukan gaya trading yang cocok bagi dirinya sendiri. Apapun gaya trading anda, maksudnya adalah Cuan… yang penting Cuan.
Sumber harus di isi