Tujuan Dan Manfaat Menciptakan Buku Karya Ilmiah Yang Wajib Kau Ketahui

Membuat buku ilmiah dapat dinikmati bila mengetahui tujuan dan keuntungannya. Terlebih lagi, dengan karya ilmiah tersebut, kita secara tidak eksklusif sedang membuka peluangintelektual kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi.


Civitas academica, yang terhitung dari tingkat sarjana sampai profesor, di Indonesia bergotong-royong terbilang lumayan banyak secara jumlah. Diluar ukuran kualitas, kuantitas yang makin hari kian besar. Sayangnya, tidak semua ‘civitas academica’ di Indonesia memburu pendidikan tinggi untuk melaksanakan penelitian, tetapi sekedar jalan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.


Ironisnya lagi, tidak sedikit dari kalangan tersebut yang sungguh mengutamakan lulus cepat agar tidak kehilangan peluang pekerjaan di lalu hari. Padahal, hakikat sejati bagi orang-orang yang menempuh pendidikan setinggi itu tidak hanya terbatas dalam dunia kerja, melainkan juga dalam acara membuat buku dan karya ilmiah.


Berbagai aspek yang mensugesti civitas academica untuk enggan dalam menulis karya ilmiah. Ada yang berpendapat hal itu ialah pekerjaan yang sia-sia, sebab kesempatan kesuksesan karya ilmiah tidak begitu prospektif. Ada juga yang ‘mengelak ’ dari yang namanya karya ilmiah sebab memang pada dasarnya orang/kelompok tersebut menyerah sebelum perang.


Tidak sedikit orang yang tidak benar-benar paham apa tujuan menciptakan karya ilmiah serta feedback yang mau didapat dari mengerjakan hal itu. Maka dari itu, goresan pena ini menjelaskan perihal tujuan karya ilmiah beserta manfaat yang mau didapat secara terang.


1. Tujuan Karya Ilmiah


Setiap pekerjaan selalu memiliki tujuan, termasuk dalam dunia menulis karya ilmiah. Orang tidak akan menciptakan buku jika tidak memiliki tujuan, baik itu untuk eksklusif maupun orang lain. Berikut ini tujuan-tujan membuat buku ilmiah.


2. Menciptakan Media Penjelasan Terperinci


Karya ilmiah mampu menerangkan sebuah hal yang sebelumnya tidak dimengerti, tidak terang, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya. Dengan melakukan penelitian, niscaya nantinya ada proses untuk mencari data.


Aktivitas inilah yang nantinya akan membuka pikiran-anggapan baru dalam pengembangan teori menjadi kenyataan. Data yang dulunya cuma sekedar pengetahuan lazim tingkat awam pun, bisa diubah menjadi data yang memiliki pengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan, hanya melalui karya ilmiah.


3. Memuat Ramalan Ilmiah Berdasarkan Data di Sekitar


Zaman kini memang yang namanya ramalan hanyalah suplemen kehidupan semata. Bahkan, tak ayal, ramalan menjadi guyonan bagi mereka yang tidak terlampau yakin dan mampu jadi menjadi panduan hidup bagi orang yang yakin.


Baca juga: Cara Membuat Buku Sendiri: 5 Tips Buku Laris


Terlepas dari sisi mistis yang menembus aturan ruang dan waktu, ramalan sebenarnya mampu dikerjakan dengan cara yang lebih masuk logika. Ya, dengan menulis buku karya ilmiah, kita mampu memprediksi suatu hal menjadi lebih mantap. Dalam kata lain, karya ilmiah dapat menolong mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang mau terjadi pada masa mendatang.


4. Membangun Media Pengontrol Pernyataan


Bagi orang-orang yang ‘rakus’ akan ilmu wawasan, pasti mereka menginkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki memiliki sayap yang lebih lebar lagi. Tidak terkecuali, dengan cara menyanggah aturan-aturan yang telah dibuat oleh orang-orang sebelum mereka.


Bukan bermaksud untuk disrespect, atau menciptakan pertikaian gres, kadang kala sanggahan pernyataan dari pernyataan sebelumnya sungguh diperlukan. Ibaratnya seperti metode ketatanegaraan yang ada di sebuah bangsa.


Suatu bangsa pernah berada dalam sistem pemerintahan monarki otoriter. Sering berjalannya waktu, jika sistem tersebut kian lama semakin merugikan rakyatnya, niscaya sebuah ketika nanti ada saatnya revolusi. Itulah konsepsi salah satu tujuan karya ilmiah.


5. Mewadahi dan Menumbuhkan Potensi dalam Kualitas Penelitian


Tentu saja, tujuan dari penulisan karya ilmiah tidak lain tidak bukan yakni membuatkan peluangsi penulis itu sendiri. Dengan menulis karya ilmiah, kita bisa mengukur sejauh mana kesanggupan daya analisis kita kepada problematika yang ada di sekeliling kita.


Termasuk juga, kita mampu mengasah anggapan kita untuk dalam mencari inovasi terbaru demi kepentingan langsung hingga bantuan mengembangkan bangsa. Maka dari itu, salah satu jalan untuk menyebarkan potensi menciptakan buku adalah dengan membuat karya ilmiah.


6. Manfaat Menulis Karya Ilmiah


Jika ada alasannya adalah, maka ada akhir – tujuan yakni proses menuju manfaat (baca: hasil). Memang manfaat tidak akan senantiasa ada dalam segala aktivitas yang dijalankan, sehingga ada istiliah ‘aktivitas yang tidak bermanfaat’.


Namun dalam menulis karya ilmiah, tidak ada hal yang tidak berguna. Berikut ini beberapa faedah yang mampu didapatkan dengan menciptakan karya ilimiah, berdasarkan Sikumbang (1981:2-5)



  • Penulis dapat berpengalaman membuatkan keahlian membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, dia harus membaca apalagi dulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang mau dibahas

  • Penulis dapat terlatih memadukan hasil bacaan dari banyak sekali sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat fatwa yang lebih matang.

  • Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan, mirip mencari materi bacaan dalam catalog pengarang atau catalog judul buku.

  • Penulis mampu memajukan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara terperinci dan sistematis

  • Penulis mampu memperoleh kepuasan intelektual

  • Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.


Berdasarkan hal itu pula, it’s a shame bagi civitas academica yang tidak inginuntuk menciptakan karya ilmiah, selain skripsi atau tesis yang menjadi syarat kelulusan semata. Sebagai seorang yang menempuh pendidikan tinggi, sebaiknya bisa menggunakan ‘ilmu tinggi’-nya terhadap orang lain agar berfaedah.


Jika ada yang tak ingin menciptakan karya ilmiah sebab belum paham, belajarlah! jika hatinya belum tergerak untuk berkontribusi terhadap nusa dan bangsa, maka gerakkanlah! Itulah hakikat sejati seorang yang menempuh pendidikan setinggi-tingginya.


Ingatlah bawah umur di setiap pelosok negeri ini yang berjuang mati-matian untuk mengenyam pendidikan, namun belum terwujud. Maka bersyukurlah dan gunakanlah segala yang Anda bisa! Semoga artikel ini berfaedah dan selamat menciptakan buku. [Mas Aji Gustiawan]


Referensi :



  1. www.gurupendidikan.com/6-pengertian-tujuan-dan-manfaat-karya-ilmiah-berdasarkan-para-jago/ diakses pada hari Jumat 22 April 2016 pukul 03.30 WIB

  2. Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2002. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Edisi Revisi 2012. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta


 


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.


Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama