Calon Walikota Semarang 2024 Terbaik


Bakal Calon Walikota Semarang 2024– Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Semarang 2020 atau Pilwali Semarang 2020) yaitu penyeleksian umum setempat yang mau diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah.





Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku wali kota dan wakil wali kota Semarang periode bakti 2021-2024. Pasangan itu mengantongi perolehan 716.693 bunyi pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2020.
 
“Menetapkan pasangan kandidat Wali Kota terpilih, Hendrar Prihadi alias Hendi dan Hevearita Gunaryanti, dengan perolehan bunyi 716.693 atau 91,56 persen dari total suara sah,” kata Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, dalam rapat pleno, Semarang, Jateng, Kamis, 21 Januari 2021.
 
Henry mengatakan, Hendrar Prihadi dan Hevearita resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota Semarang pada era kedua, terhitung semenjak ditetapkan pada hari ini.





calon walikota semarang
kandidat walikota semarang




Calon Walikota Semarang 2024





Pilkada Semarang 2020 diadakan dalam rangka memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang kala 2021-2024.[2] Wali kota dan wakil wali kota petahana memiliki peluang mencalonkan diri kembali.





Hasil Pemilu 2019 memberikan bahwa dari total sembilan partai politik yang mendudukkan wakilnya di DPRD Kota Semarang, hanya PDI Perjuangan yang mampu mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.[3]





Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil sigi nasional terkait opsi calon presiden 2024 dengan simulasi tertutup 15 nama. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan berada di peringkat teratas.





Ganjar Prabowo mempunyai elektabilitas sebesar 18,7 persen, lalu Prabowo Subianto 16,8 persen, Anies Baswedan 14,4 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen, dan Ridwan Kamil 7,6 persen. Sisanya, elektabilitas nama-nama lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo dan sebagainya masih di bawah angka 5 persen.





Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan Ganjar Pranowo selalu menduduki tingkat pertama di tiga survei terakhir.





“Bulan September ini kami melaksanakan lagi survei, Pak Ganjar berada di tingkat pertama di tiga survei terakhir. Kemudian disusul Pak Prabowo dan Anies Bawedan di tingkat ketiga ini juga stagnan posisinya,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/10/2020).





Survei tersebut dilakukan pada 24 September sampai 30 September 2020 dengan memakai panggilan telepon alasannya adalah pandemi Covid-19.





Metode yang dipakai yaitu simple random sampling dengan 1.200 responden yang diseleksi secara acak berdasarkan data survei tatap wajah langsung sebelumnya pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.





Adapun margin of error sekitar 12.9 persen dengan tingkat iman 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.





Nama sejumlah pemimpin partai politik mulai timbul ke publik selaku bakal calon presiden di Pilpres 2024. Mayoritas dari mereka yakni ketua lazim, namun ada juga di BeritaSatu mereka yang hanya menduduki jabatan ketua bidang.





Mereka BeritaSatu lain Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani.





Berdasarkan hasil survei terakhir yang dijalankan tiga forum berlainan, elektabilitas para pemimpin parpol itu berbeda-beda. Namun, dari tiga forum survei berlawanan itu menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo selaku capres 2024 ialah yang tertinggi pada saat ini.





Pada tiga hasil survei itu Prabowo menerima angka di atas 12 persen. Selain Prabowo, tiga kepala daerah yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tokoh-tokoh yang kerap berkompetisi dalam bursa bakal capres 2024 dikala ini.





Berdasarkan hasil survei Arus Survei Indonesia yang dirilis 8 Juni 2021, elektabilitas Prabowo dinyatakan berada di 12,5 persen. Lalu, AHY berada di 5,7 persen, Puan 2,3 persen, Cak Imin 1,3 persen dan Airlangga 0,9 persen.





Berbeda, menurut hasil survei Parameter Politik Indonesia dimengerti bahwa elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, AHY 7 persen, dan Puan 1,7 persen. Di survei yang dirilis Parameter Politik Indonesia pada 5 Juni 2021 ini tidak terdapat nama Airlangga dan Cak Imin dalam daftar bakal capres 2024.





Sedangkan, berdasarkan hasil survei lembaga Y-Publica elektabilitas Prabowo 16,7 persen, AHY 3,2 persen, Puan 0,7 persen, dan Airlangga 0,5 persen. Sementara itu, nama Cak Imin terdapat dalam 15 nama bakal capres yang dirilis oleh Y-Publica yang dirilis 15 Mei 2021 itu.





Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim menyampaikan rapat Tim Kerja Bersama antisipasi Pemilu-Pilkada 2024 telah menyetujui jadwal pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada 2024.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama