Tiap hari karyawan akan bekerja dan mencatatkan kehadiran setiap hari. Namun, pada kenyataannya, tidak jarang dijumpai karyawan yang menggandakan kedatangan lewat banyak sekali cara. Kecurangan mirip ini mampu mengusik jalannya proses pengelolaan karyawan lainnya mirip penggajian dan penilaian kinerja. Bahkan, kecurangan dalam ketidakhadiran karyawan juga dapat berpengaruh besar terhadap lingkungan kerja.
Kecurangan pada absensi biasanya terjadi alasannya adalah tata cara absensi yang tersedia dalam perusahaan tidak mumpuni dan mempunyai celah yang besar untuk terjadinya kecurangan. Contoh metode absensi yang gampang sekali dicurangi yakni mesin absen fingerprint dan absensi manual.
Untuk mengatasinya, perusahaan dapat mulai mengimplementasikan aplikasi absensi untuk memaksimalkan pengelolaan kehadiran karyawan serta mengurangi kecurangan. Bagaimana caranya?
Cara Kerja Aplikasi Absensi untuk Meminimalisir Kecurangan
Aplikasi absensi ialah sebuah aplikasi yang mampu membantu mengoptimalkan proses pencatatan kehadiran karyawan hanya lewat satu aplikasi saja. Bagaimana bisa aplikasi ketidakhadiran dapat meminimalkan kecurangan karyawan? Rupanya caranya cukup gampang.
Pertama, karyawan akan mencatatkan kehadiran mereka lewat aplikasi yang ditetapkan perusahaan dan telah mereka unduh sebelumnya. Karyawan cukup membuka aplikasi, berswafoto, dan mencatatkan absensi mereka. Informasi kehadiran karyawan akan masuk ke dalam metode.
Kemudian, data kehadiran akan terlihat eksklusif oleh HRD melalui dashboard. Data yang masuk ke dalam tata cara berlangsung secara real time. HRD akan menentukan apakah data yang masuk dirasa cukup valid atau tidak. Makara, akan terlihat terang karyawan yang tiba terlambat sampai datang lebih awal.
Tidak hanya itu, aplikasi ketidakhadiran juga punya keunggulan lain yang tidak dimiliki sistem ketidakhadiran konvensional. Apa saja kelebihan tersebut?
- Mampu memproses dan merekap data kedatangan secara otomatis
- Hemat biaya. HR tidak perlu lagi menyediakan kertas dan mengeluarkan biaya pemeliharaan bersiklus untuk mesin ketidakhadiran, sebab setiap aplikasi di-install di ponsel karyawan.
- Mudah digunakan dan simpel
- Fleksibel, karyawan mampu menggunakannya saat sedang work from home atau perjalanan dinas
- Terintegrasi dengan metode penggajian. Sehingga HR tidak perlu melaksanakan entry data kedatangan tiap bulan penggajian datang
Cara kerja aplikasi ketidakhadiran yang sederhana mampu mengurangi kecurangan yang biasanya terjadi dalam pencatatan kehadiran karyawan. Dengan begitu, jumlah karyawan “badung” pun mampu berkurang drastis. Semua data kehadiran yang terhimpun dapat dipastikan validitasnya alasannya langsung masuk kedalam tata cara secara real time tanpa campur tangan dari pihak lain.
Muncul pertanyaan dari perusahaan, bagaimana cara menerima aplikasi ketidakhadiran yang tepat? Solusinya, perusahaan mampu menggunakan jasa vendor terpercaya untuk membantu implementasi aplikasi absensi. LinovHR yakni acuan vendor yang berpengalaman dalam membantu banyak perusahaan mengimplementasikan aplikasi absensi. Alasan LinovHR diandalkan yaitu metode keamanan dan jaminan kerahasiaan data karyawan.
Sumber https://www.pakardokumen.com/