Cara Mudah Mempublikasikan Makalah Ilmiah Ke Jurnal Internasional

Makalah ilmiah ditulis dari hasil riset atau pedoman, mengandung analisis intelektual dan dapat dipublikasikan dalam bentuk dokumen untuk diakui komunitas.


Dari pernyataan di atas, kita sudah mengenali bahwa makalah tidak cuma dihasilkan dalam bentuk goresan pena, namun juga dapat dipublikasikan. Publikasi makalah pun tidak hanya dilakukan dalam lingkup nasional. Jika Anda mau dan bisa, Anda mampu mempublikasikannya hingga ke tingkat internasional.


Mempublikasikan makalah ilmiah memang tidak gampang. Terkadang ada serangkaian proses yang panjang untuk menciptakan makalah yang Anda tulis alhasil dapat diterbitkan. Hal ini menjadi hambatan berikutnya setelah hambatan bahasa.


Namun Anda yang ingin mempublikasikan makalah ilmiah, terutama yang berbahasa Inggris, tak perlu lagi khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menciptakan makalah ilmiah Anda bisa dibaca oleh banyak orang.


Ketika Anda ingin menerbitkan makalah ilmiah Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda pilih. Berikut ialah beberapa pilihan cara publikasi makalah ke jurnal internasional.


1. Mulai dari jurnal dengan impact aspek rendah


Jika Anda masih tergolong pemula, jurnal dengan impact rendah lebih cocok untuk diseleksi. Anda bisa mengantarkan makalah ilmiah Anda ke jurnal dengan impact factor kurang dari 0.5.


2. Memilih jurnal internasional dengan volume kurang dari 10


Biasanya, jurnal dengan volume yang masih sedikit lebih gampang menerima makalah. Jurnal-jurnal baru sering kelemahan makalah untuk dipublikasikan. Selain itu, jurnal gres juga mempunyai reviewer yang lebih longgar dalam melakukan pekerjaan ketimbang reviewer dari jurnal yang sudah mapan.


3. Melalui Open Access Journal


Memilih jenis jurnal ini untuk publikasi makalah Anda cukup menyusahkan. Hal ini sebab Anda harus mengeluarkan uang ongkos publikasinya. Biasanya, untuk satu jurnal akan dikenai biaya publikasi sekitar 200-800 USD.


Untuk memperoleh isu terkait ranking jurnal-jurnal internasional, Anda dapat mempergunakan Google. Dalam hal ini, Anda dapat memakai keyword “journal impact factor”. Di situ Anda akan melihat banyak sekali macam pilihan laman untuk dibuka.


Anda juga bisa mencarinya ke alamat situs web http://www.scimagojr.com. Jika Anda pemula, Anda bisa mencari jurnal Q3 atau Q4. Dalam website tersebut, Anda bsia mencari jurnal berdasarkan nama, peringkat, negara publikasi, dan lain-lain. Informasi lainnya juga mencakup tipe jurnal, total dokumen per tahun, total rujukan, bahkan jumlah sitasi dalam jurnalnya.


Terkait publikasi makalah, ada baiknya Anda memakai tumpuan dari jurnal-jurnal yang hendak Anda tuju untuk publikasi. Hal ini mampu berimplikasi pada kenaikan impact factor jikalau makalah Anda diterima.


Kemudian Anda juga bisa memasukkan rujukan berbentukmakalah diri sendiri, tergolong yang diterbitkan di seminar-seminar nasional. Dengan begitu setidaknya Anda mempunyai nilai plus. Anda akan terlihat seperti bukan pemula, meskipun Anda merupakan pemula dalam menulis makalah di jurnal internasional.


Di samping itu, Anda bisa memakai makalah reviewer untuk dimasukkan ke tumpuan. Langkah ini berimplikasi pada kenaikan sitasi milik reviewer jikalau makalah Anda diterima. Anda dan reviewer akan sama-sama diuntungkan dalam proses ini. Anda akan menerima masukan mempunyai arti dari reviewer supaya makalah Anda mampu diperbaiki dan pantas untuk dipublikasikan.


Baca juga: Penting! Kenali Apa Saja Isi Bagian Utama Buku Teks


Di samping itu, tidak ada salahnya juga Anda mempergunakan jurnal dengan impact factor yang tinggi untuk mengetahui tingkat kelayakan makalah Anda. Mengirimkan makalah ke jurnal dengan impact factor yang tinggi akan membawa Anda pada kritikan dan penolakan.


Namun hal ini bukanlah duduk perkara. Anda justru akan diuntungkan alasannya mendapatkan koreksi. Akan ada kritikan yang membangun demi meningkatkan kualitas makalah Anda. Penolakan juga akan menimpa Anda, namun tidak bermakna Anda mesti berhenti dari upaya publikasi makalah.


Setelah mendapatkan kritikan dan mengalami penolakan, Anda mampu memperbaiki makalah. Kritikan yang Anda peroleh bisa Anda sesuaikan dengan perbaikan goresan pena Anda. Berikutnya, makalah yang sudah direvisi bisa Anda kirimkan kembali. Akan lebih baik jika Anda mengirimkan kembali makalah tersebut ke jurnal dengan impact aspek yang rendah.


Untuk menemukan masukan, baik berupa kritik maupun rekomendasi, Anda pun mampu mengandalkan jago. Yang perlu Anda lakukan yakni mengirimkan makalah tersebut terhadap pakar terkenal dalam bidang tertentu.


Anda mampu meminta bantuannya untuk menanggapi makalah Anda. Jika pakar tersebut memperlihatkan tanggapan untuk makalah Anda, manfaatkan tanggapan tersebut untuk perbaikan. Tanggapan yang diberikan telah pasti berfaedah untuk makalah Anda. Sebagai penghargaan atas pertolongan yang diberikan si pakar, Anda bisa menulis namanya di bab “acknowledgement”.


Selama mempersiapkan proses publikasi sampai menunggu makalah Anda terbit, Anda dihentikan melalaikan adat. Dalam mengirimkan makalah dengan tujuan publikasi ada beberapa budpekerti tersendiri yang semestinya dipatuhi.


Anda cuma boleh menerbitkan hasil penelitian sekali saja. Dengan kata lain Anda tidak boleh mengantarkan hasil observasi yang sama untuk diterbitkan dalam jurnal atau proceedings berlainan. Melakukan hal tersebut sama artinya dengan self plagiarism.


Untuk mengantisipasi hal ini, Anda mampu mengantarkan makalah kedua ke proceeding berlawanan kalau makalah Anda ditolak di kawasan publikasi makalah pertama. Makalah juga mampu dikirimkan ke proceeding berbeda dikala sudah ditarik kembali dari suatu proceeding dan telah disetujui editor.


Jika Anda menghendaki satu topik yang serupa diterbitkan dalam bentuk 2 makalah, maka Anda bisa mengembangkannya lagi. Masing-masing isi makalah mesti memiliki perbedaan dengan porsi yang lebih besar ketimbang persamaannya.


Anda juga dihentikan menyembunyikan salah satu karya dari karya yang lain. Setelah mempublikasikan karya pertama, Anda bisa menerbitkan karya satunya lagi dengan memasukkan karya pertama sebagai referensi.


Beberapa langkah di atas kiranya dapat Anda ikuti untuk memudahkan langkah Anda menerbitkan makalah di sebuah jurnal atau proceeding internasional. Anda juga perlu memperhatikan hal-hal yang boleh dan dilarang dikerjakan.


Strategi lain pengiriman makalah ke jurnal atau proceeding mampu Anda gunakan untuk meningkatkan potensi dalam publikasi makalah. Anda bisa menerapkan tips-kiat Anda sendiri untuk menciptakan goresan pena Anda dapat dipublikasikan dalam jurnal atau proceeding internasional. [Wiwik Fitri Wulandari]


 


 


Referensi:



  1. Mikarjuddin Abdullah, Menulis Makalah Ilmiah untuk Publikasi, dipresentasikan 27 April 2016.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama