Huawei Resmi Rilis Harmony Os, Dan Benar Ternyata Itu Yaitu Android

NESABAMEDIA.COMDalam sebuah live streaming yang digelar pagi kemarin, Huawei karenanya resmi meluncurkan sistem operasi produksi mereka yakni Harmony OS, sebagai sistem operasi utama ponsel pintar mereka selanjutnya dan membuatnya selaku pengganti Android. Dalam acara tersebut Huawei tidak hanya merilis Harmony OS, namun juga memberitahukan beberapa produk baru mirip smartwatch, tablet dan ponsel pintar yang akan menggunakan sistem operasi tersebut. 


Huawei juga mengumumkan bahwa mereka akan memperbarui lebih dari 100 ponsel pintar Huawei yang sebelumnya memakai Android, dan menggantinya dengan Harmony OS mulai tahun depan. 



Dalam pengumuman tersebut, Huawei sepertinya juga mengungkap bahwa Harmony OS mempunyai dua model metode operasi yang berlainan. Versi pertama adalah model IoT dan Smartwatch, yang dibuat berbasis LiteOS dan merupakan open source. Versi kedua yaitu Harmony OS untuk ponsel pintar dan tablet, yang cenderung seperti Android dan memakai kernel Linux. Hal ini tidak diakui oleh Huawei, meski pada kenyataannya memang demikian. 


Memiliki dua sistem operasi yang sungguh-sungguh berbeda satu sama lain tetapi dengan nama yang serupa, menimbulkan banyak kebingungan tentunya. Oleh risikonya pengguna juga mempertanyakan bila Harmony OS versi IoT tidak memiliki fitur dan kesanggupan yang serupa dengan versi untuk ponsel pintar. 


Saat sejumlah pihak menjajal meminta konfirmasi kepada Huawei, perusahaan menolak mentah-mentah asumsi bahwa Harmony OS menjiplak Android dengan mengatakan bahwa tidak ada satu arahan baris pun yang identik dengan Android. Mereka juga menolak bila metode operasi itu dibangun dengan basis Linux, kernel yang mentenagai Android. 


Mungkin pernyataan itu cocok bila disematkan untuk Harmony OS versi IoT, tetapi sungguh tidak benar jikalau ditujukan untuk versi ponsel pintar. 


Saat mencoba Harmony OS memakai emulator beberapa bulan kemudian sebelum resmi dirilis, tidak ada keraguan bahwa metode operasi itu sungguh-sungguh sungguh kental dengan sosok Android.


Harmony OS persis dengan apa yang ada di perangkat Android Huawei sebelumnya. Salah satu buktinya yakni performa About yang hanya berlawanan pada penggunaan kata Android dan EMUI yang diganti dengan Harmony OS. Lucunya Huawei kecolongan di beberapa bagian, alasannya adalah masih ada kata-kata Android di dalamnya. 


Harmony OS juga disebutkan sungguh ketat dan tidak transparan. Saat ingin mengakses SDK dan emulator, pengguna pun sampai mesti mengunggah foto paspor dan kartu kredit ke server Huawei, dan menanti proses kesepakatan hingga beberapa hari. Padahal, perusahaan lain hanya tinggal menawarkan link yang bisa pribadi diunduh saat itu juga. 


Setelah menunggu proses verifikasi yang lama, saat melaksanakan emulatornya pun tidak mampu dikerjakan di komputer setempat. Emulator itu ditempatkan di server milik Huawei yang ada di Cina sana, yang didapatkan pengguna cuma video yang distreaming secara eksklusif. Bahkan sesudah informasi ini tersebar, Huawei memblokir akses di luar Cina untuk menggunakan emulator itu. 


Harmony OS memang tidak mempunyai banyak opsi yang bisa menyembunyikan fakta bahwasanya dari metode operasi itu. Misalnya, tablet MatePad Pro produksi Huawei yang datang dengan AppGalerry selaku pengganti toko aplikasi Android, namun rupanya mampu melakukan aplikasi Android alasannya ya memang bekerjsama itu hanyalah tablet Android. 


Sebenarnya melakukan kustomisasi dari Android bukanlah sebuah dilema, bahkan perusahaan besar seperti Amazon pun menciptakan Fire OS yang memang berbasis Android. Namun mereka lebih jantan dengan mengakuinya sebagai metode operasi yang berbasis Android, tidak malah mirip Huawei yang menutup-nutupi hal itu. 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama