NESABAMEDIA.COM – Microsoft membuat lebih mudah pembaruan PowerShell di perangkat Windows 10 dan Windows Server dengan merilis pembaruan di abad mendatang lewat layanan Windows Update. PowerShell memberi pengguna shell baris perintah, suatu bahasa skrip yang berkonsentrasi pada otomatisasi, dan kerangka kerja untuk memproses cmdlet PowerShell.
PowerShell ini berjalan di semua tata cara operasi utama, termasuk Windows, Linux dan MacOS, serta memungkinkan bekerja dengan data terstruktur mirip JSON, CSV, dan XML, serta model objek dan REST API.
Microsoft sendiri sudah mulai menjalankan rilisan PowerShell yang hendak meningkatkan ke model 7.2 preview 5 dan yang lebih baru ke 7.2 preview 7 melalui Windows Update. Namun hal tersebut cuma akan diluncurkan setelah mereka terlebih dulu merilisnya di GitHub alasannya adanya pergeseran signifikan pada proses pembaruan dan validasi perhiasan yang diperlukan.
“Di kala lalu, pengguna Windows akan diberitahu di konsol mereka bahwa model baru dari PowerShell sudah tersedia, namun mereka masih harus mengunjung halaman rilis GitHub kami untuk mengunduh dan memasangnya, atau mengandalkan alat manajemen paket terpisah mirip Windows Package Manager, Chocolatery atau Scoop.
Namun dengan Windows Update, pengguna bisa mendapatkan pembaruan PowerShell terbaru eksklusif di alur manajemen pembaruan Windows, baik itu dengan Windows Update untuk Bisnis, WSUS, SCCM atau Windows Update yang ada di halaman Settings,” kata Insinyur Perangkat Lunak Senior PowerShell, Travis Plunk.
Untuk mampu memperbarui PowerShell lewat Windows Update, pengguna mesti memiliki perangkat yang melakukan Windows 10 RS3 (10.0.16299) atau yang lebih gres dengan PowerShell 7.2.
Pengguna juga harus melakukan konfigurasi di perangkat untuk mampu menerima pembaruan dari produk-produk Microsoft. Caranya ialah dengan mendatangi halaman Settings → Windows Update → Advanced Options dan mengaktifkan tombol Receive Update for Other Microsoft Products.
Nantinya saat tim PowerShell merilis model terbaru, pengguna akan bisa mulai meningkatkannya lewat proses pembaruan Windows tolok ukur, seperti pembaruan-pembaruan kebanyakan.
“Dengan pengumuman yang disampaikan hari ini, pengguna dalam waktu bersahabat akan bisa menjajal proses pembaruan gres ini dengan PowerShell 7.2 Pratinjau,” tambah Plunk.
Sumber mesti di isi