Percetakan Murah Buku Dengan Metode Pod

Jika Anda mencari percetakan murah buku atau penerbit buku dengan metode Print on Demand (POD), Anda bisa menerima beberapa keuntungan selain irit.


Menulis buku dan menawarkan ke penerbit buku masih belum mampu lolos? Anda mampu memilih penerbit buku atau percetakan murah yang menggunakan tata cara Print On Demand (POD). POD artinya buku diterbitkan sesuai kemampuan penulis (kecil-kecilan).


Sistem yang dicetak sesuai dengan seruan pasar saja. Jumlah buku yang dicetak bisa mulai dari satu eksemplar, hingga tidak dibatasi banyaknya. POD memang tidak mirip tata cara cetak offset, di mana harus ada batas sekurang-kurangnyacetak buku 1000 eksemplar.


Keuntungan mempublikasikan Print On Demand memperlihatkan tawaran lain. Jika buku laris banyak, maka keuntungan yang diperoleh penulis jauh lebih banyak. Keuntungan semua masuk ke penulis, tanpa diiris ini dan itu. Berikut beberapa laba metode POD, di mana dari sisi laba yang diperoleh lebih mengiurkan dan prospektif.


 


1. Biaya Cetak Menyesuaikan Kemampuan Penulis


Tidak dapat disangkal bahwa mempublikasikan buku memerlukan modal, baik modal kemampuan dan nonmaterial. Masyarakat banyak beranggapan bahwa percetakan buku di penerbit mayor jauh lebih menguntungkan. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak selamannya benar.


Ketika naskah diterima oleh penerbit mayor, pihak penulis ‘terlihat’ menguntungkan di depan karena penulis tidak diminta duit untuk biaya cetak. Lain dengan sistem POD, di permulaan penulis dibebankan biaya cetak, tetapi ketika buku telah terjual, modal yang dikeluarkan juga akan kembali, dan laba yang diperoleh lebih besar.


Uang yang penulis keluarkan juga terbilang merenggangkan alasannya adalah biaya percetakan murah buku sesuai kesanggupan seorang penulis. Jika mampu mencetak 10 buku, jumlah itulah yang dicetak. Sistem POD bagi penulis multitalenta tidak akan mengeluarkan banyak duit.


 


2. Efektif dan Efisien Secara Operasional


Kekhasan Print on Demand yakni percetakan murah buku ketika ada pesanan. Cara ini dianggap lebih efektif dan efisien dari banyak sisi. Mulai dari pengurangan waktu, bahan baku, dan ekonomis secara tempat. Seperti kita tahu, kekurangan penerbit mayor ialah banyak buku yang tersimpan di gudang. Selain membutuhkan daerah, secara otomatis akan membebankan ongkos sewa tempat.


Kelebihan lain POD adalah kita tidak perlu menjalani birokrasi. Tulisan tidak perlu diseleksi dalam waktu panjang. Dari segi waktu misalnya, goresan pena yang diantarkan ke penerbit mayor membutuhkan proses paling cepat tiga bulan. Beda lagi penerbit yang menggunakan tata cara POD yang cuma dua ahad mampu terbit.


Jika penerbit mayor memperhatikan jenis tulisan, ide yang disampaikan, dan membatasi isi naskah. Maka, sistem POD tidak demikian. Apapun inspirasi dan gagasan yang ingin penulis sampaikan ke pembaca bisa tetap kita diterbitkan. Tingkat kepuasaan yang diperoleh pun sesuai dengan harapan penulis.


Tidak dapat disangkal bahwa tidak selamannya mempublikasikan ke penerbit mayor memuaskan. Seperti yang dilansir oleh terbitinkarya.com, dipaparkan bahwa ada penulis kecewa sehabis naskahnya diedit oleh editor kemudian memilih menerbitkan naskahnya secara indie.


 


3. Penulis Bisa Mendapatkan Keuntungan 100%


Keuntungan menjadi penulis di percerakan murah buku dengan tata cara POD yaitu menerima keuntungan lebih besar. Terutama bagi penulis yang memiliki kemampuan di bidang desain sampul, editing, biro, dan marketing. Maka keuntungan penulis mampu 100%. Penulis menerima upah selaku penulis, selaku distributor, dan sebagai marketing. Padahal, saat kita menyerahkan terhadap penerbit mayor, seorang penulis cuma mendapatkan haknya 8% sampai 10% dari hasil pemasaran.


 


4. Lebih Dibebaskan untuk Cetak Ulang


Dengan tata cara POD, penulis mampu memesan untuk cetak ulang bukunya. Kapan saja buku mampu dicetak, selama penulis ingin tetap mempublikasikan. Dan, selama penulis masih terikat kontrak selaku penulis di penerbit terkait. Hak cipta sepenuhnya ada di tangan penulis. Penulis lebih bebas mencetak dan menjual ke mana saja. Penulis selaku pilot. Penulis pula yang memilih semua proses penjualan.


 


Itulah 4 keunggulan percetakan murah buku secara POD. Apapun itu, keputusan kembali pada diri masing-masing. Semoga poin di atas bisa menawarkan ihwal, gambaran. Tulisan ini ditulis untuk membantu mencerahkan dan menunjukkan solusi alternatif untuk menerbitkan buku dengan gampang. Selamat berkarya! [Elisa]


 


Referensi :



  1. http://pusat-desain-buku.blogspot.co.id/2012/02/print-on-demand.html, diakses pada hari Selasa, 17 Mei 2016, Pukul 10.25 WIB.

  2. http://pustakawanku.blogspot.co.id/2012/02/penerbitan-digital-mempublikasikan-buku.html, diakses pada hari Rabu, 18 Mei 2016, Pukul 13.30 WIB.

  3. http://terbitinkarya.com, diakses pada hari Rabu, 18 Mei 2016, Pukul 14.00 WIB.

  4. http://terbitinkarya.blogspot.co.id/2013/11/keunggulan-dan-kekurangan-menerbitkan.html, diakses pada hari Rabu, 18 Mei 2016, Pukul 14.00 WIB.


 


 


Anda TAK HARUS PUNYA NASKAH siap cetak untuk mendaftarkan diri Kaprikornus Penulis di penerbit buku kami. Dengan mendaftarkan diri, Anda mampu konsultasi dengan Customer Care yang siap membantu Anda dalam menulis sampai mempublikasikan buku. Maka, Anda tak perlu ragu untuk segera MENDAFTAR. Silakan isi form di laman ini. 🙂


Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS wacana CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download


 


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama