Daftar Isi
Teks Persuasi – Beberapa masalah, kesanggupan mempersuasi orang sungguh penting. Ada banyak laba yang hendak kita dapatkan. Misalnya kita mampu diterima kerja, bisa mendapatkan proyek dan masih banyak lagi. Di dunia kerja, teks persuasi juga sering dipakai untuk menciptakan surat penawaran atau koordinasi.
Penasaran, teks persuasi itu apa? lalu apakah ada ciri-ciri spesifik dari teks persuasi? Dan bagaimana dengan strukturnya? Berikut akan dibahas secara lebih lengkap.
Pengertian Teks Persuasi
Teks persuasi secara biasa dapat diartikan selaku teks himbauan yang bermaksud mengajak orang lain atau pembaca sejalan dengan apa yang disampaikan. Pengertian teks persuasi ternyata memiliki definisi yang beragam. Berikut ialah pemahaman teks persuasi berdasarkan para jago.
1. Keraf
Teks persuasi berdasarkan Keraf (2006: 115) ialah sebuah seni lisan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang supaya melaksanakan sesuatu yang diharapkan oleh pembicara atau penulis pada waktu sekarang atau pada waktu yang mau tiba.
Kemampuan menulis teks persuasi salah satu bentuk kemampuan dalam memakai bahasa secara tertulis. Dimana melalui bahasa tulis tersebutlah mampu menghipnotis pembaca.
2. Finoza
Berbeda dengan pertimbangan Finoza (2008: 247) yang menatap persuasi sebagai karangan yang bertujuan menciptakan percaya, percaya dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang beruapa fakta, pendapat atau gagasan si penulis. Tujuan persuasi yang dimaknai Finoza diperlukan bisa menggerakan sikap motoric, seperti dalam bentuk tindakan.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Teks persuasi menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah undangan kepada seseorang dengan cara memperlihatkan alasan dan kesempatan baik yang meyakinkan. Dapat pula diartikan selaku ajakan halus. Dalam perkara lain, persuasi juga mampu berupa karangan yang bermaksud mengambarkan usulan.
Baca Juga: Pengertian Essay: Tujuan, Struktur, Cara Membuat, dan Contoh Lengkapnya
4. Keraf
Tidak jauh berbeda dengan pertimbangan Keraf. Persuasi yakni membujuk agar pembaca mau mengikuti kemauan atau pandangan baru penulis. Adapun upaya mempersuasi, yaitu dengan menawarkan bukti, alasan dan pola konkrit.
5. Kemendikbud
Pendapat serupa juga dituliskan oleh Kemendikbud (20017: 176) yang mengartikan bahwa teks persuasi ialah teks yang berisi undangan atau bukukan. Secara tidak langsung, teks jenis ini memberikan ajakan terhadap pembaca dan pendengar.
Itulah beberapa pendapat ahli ihwal teks jenis ini. Jika disimpulkan, teks persuasi ialah teks yang mencoba mempengaruhi orang lain agar sependapat dengan apa yang kita sampaikan.
Ciri-Ciri Teks Persuasi
Setelah mengenali pemahaman teks persuasi menurut para mahir. Meskipun telah mengenali definisinya, sering kali ketika dihadapkan pada kenyataan, kita mengalami kesulitan dalam mengetahuinya. Nah, Di bagian ini akan dibahas ciri-ciri teks persuasi supaya tidak salah mengidentifikasi.
- Penulis mampu meyakinkan pembaca atas pandangan baru atau gagasannya
- Penulis mampu menghindari konflik agar terjadi janji
- Tulisan bersifat menghipnotis pembaca lewat fakta dan data
- Penulis teks jenis ini memiliki dasar atau integritas
- Membangun doktrin antara penulis dan pembaca
- Tulisan bersifat mengajak dan imbauan
- Itu beberapa ciri-cirinya. Adapun ciri lain yang disampaikan oleh Suparno dan Yunus (2008) yang menyampaikan bahwa ada lima ciri spesifik, selaku berikut.
- Teks jenis ini mampu menjadikan keyakinan bagi penikmatnya
- Bertolak sebetulnya pikiran insan dapat diubah
- Mampu menyesuaikan diri dengan musuh yang diajak komunikasi secara tulis atau verbal
- Menghindari pertentangan demi tujuan tercapai
- Memuat fakta dan data yang akurat
Dari ciri-ciri di atas, jikalau diterapkan akan mempengaruhi mutu teks anda. Jika ada salah satu yang kurang, maka kekuatan teks tersebut akan ada yang kurang.
Struktur Teks Persuasi Menurut Para Ahli
Kurang afdol kalau sudah tahu pengertian dan ciri-cirinya, namun tidak tahu strukturnya. Ternyata struktur teks persuasi memiliki perspektif yang berbeda-beda, tergantung siapa yang memaparkannya. Nah, berikut strukturnya berdasarkan para Ahli.
Baca Juga: Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap
1. Darmawati
Darmawati (2018: 49) berpendapat bahwa struktur persuasi ada tiga unsur, yaitu pendahuluan, fakta dan undangan.
a. Pendahuluan
Menurut Darmawati pendahluan sebagai struktur yang paling penting dan mesti ada. Buat Anda yang ingin mempelajari lebih lengkap perihal pendahuluan, mampu simak ulasannya di sini.
b. Fakta
Struktur yang tidak kalah penting adalah menampung fakta. Fakta menjadi hal dasar dan penting dalam mempersuasi calon pembaca.
c. Ajakan
Seperti yang sudah disinggung di dalam ciri-ciri sebelumnya, bahwa struktur yang terpenting mengandung permintaan terhadap orang lain atau pembaca.
2. Suparno dan Yunus
Berbeda dengan pendapat Suparno dan Yunus (2008) yang mengungkapkan bahwa struktur teks mempunyai beberapa poin penting, selaku berikut.
a. Menentukan topic atau tema yang akan diambil
b. Memiliki tujuan yang mendasar kepada suatu peristiwa
c. Mengumpulkan data, dapat berbentukpengalaman, pengamatan atau observasi
d. Membuat mapping map atau menciptakan kerangka karangan
e. Mengembangkan kerangka karangan
f. Membuat Judul
3. Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia
Beda lagi Tim Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014: 176) mengkategorisasikan struktur teks persuasi menjadi empat poin, sebagai berikut.
a. Pengenalan isu
Menurut pribadi saya, pengenalan gosip salah satu struktur yang lebih gampang diketahui. Terutama dalam memahami apa saja yang harus dituliskan pertama kali dalam teks jenis ini. Pengenalan informasi ini lebih menekankan pada pengantar lazim, namun masalah yang disampaikan sungguh fundamental.
b. Rangkuman argument
Rangkuman argument menekankan pada pertimbangan penulis yang diperlukan untuk mempengaruhi pembaca. Dimana rangkuman argument ditulis dengan mengemukakan fakta dan data.
c. Pernyataan usul
Bisa dikatakan, pernyataan undangan yaitu inti dari teks jenis ini. Terkait dengan undangan, memang mampu disampaikan secara tersurat maupun tersirat, tergantung dari selera masing-masing penulis.
d. Penegasan pernyataan kembali
Penegasan pernyataan kembali adalah upaya penulis memberi tekanan terhadap persuasi yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ungkapan yang sering dipakai untuk memberi penegasan mampu memakai kata “demikianlah”; “dengan demikian” dan “oleh sebab itulah.
Dari tiga perspektif struktur di atas, Anda lebih senang memakai struktur yang pertimbangan Suparno-Yunus, Darmawati atau Tim Kementerian dan kebudayaan Republik Indonesia? Pasti jawabannya akan bervariasi.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menulis Esai Tanpa Ribet
Contoh Teks Persuasi
Belum afdol rasanya jikalau dari pembahasan di atas tidak diikuti acuan-acuan teks persuasi. Berikut ada bebrapa pola teks persuasi.
Contoh 1
Banyak penawaran investasi sebab banyak keuntungan yang diperoleh. Didukung kemajuan teknologi dan kecepatan internet. Kini bentuk investasi pun ada yang via online. Karena banyak investasi berseliweran yang memperlihatkan banyak hal yang mengiurkan. Anda harus berhati-hati alasannya banyak kedok yang alih-alih akan merampas uang Anda. Ini perayaan bagi kita dalam memiliki investasi.
Contoh 2
Selama ini kita berpendapat bahwa tanaman yang terkena hama akan hilang sesudah di pestisida. Pestisida obat paling mujarab. Penggunaan pestisida dalam jangka lama ternyata mempunyai dampak jelek. Alih-alih menyuburkan tanaman, justru menimbulkan tumbuhan tidak subur. Penggunaan pestisida juga tidak baik untuk lingkungan, sebab sifatnya mencemari. Dari sisi ongkos perawatan pun lebih mahal. Oleh alasannya adalah itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.
Itulah pembahasan singkat ihwal teks persuasi, semoga pembahasan dan ulasan ini berfaedah. (Irukawa Elisa).
Referensi:
http://repository.unpas.ac.id/45671/5/BAB%20II.pdf
http://eprints.uny.ac.id/9530/3/bab%202-07201244062.pdf
Sumber mesti di isi