Trader Harian


Trader harian yakni jenis trader yang mengeksekusi volume trading pendek dan panjang yang relatif besar untuk memanfaatkan aksi harga pasar intraday. Tujuannya ialah untuk mendapatkan laba dari pergerakan harga jangka pendek. Trader harian juga mampu menggunakan leverage untuk memperkuat pengembalian, yang juga mampu memperbesar kerugian.





Sementara banyak taktik dipakai oleh daily trader, langkah-langkah harga yang dicari yakni hasil dari ketidakefisienan supply dan demand sementara yang disebabkan alasannya adalah pembelian dan pemasaran aset. Biasanya posisi diadakan dari kurun milidetik sampai jam dan lazimnya ditutup sebelum penghujung hari, sehingga tidak ada risiko yang ditahan setelah jam kerja atau semalam.





Trader harian




Tidak ada kualifikasi khusus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang trader harian. Sebaliknya, trader harian diklasifikasikan berdasarkan frekuensi trading mereka. Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) dan New York Stock Exchange (NYSE) mengklasifikasikan daily trader berdasarkan apakah mereka trading empat kali atau lebih selama rentang lima hari, asalkan jumlah trading per hari lebih dari 6% dari total konsumen aktivitas perdagangan selama abad tersebut atau broker / perusahaan investasi tempat mereka membuka akun menganggap mereka sebagai daily trader.





Seorang penjualharian sering menutup semua perdagangan sebelum tamat hari perdagangan, biar tidak menahan posisi terbuka dalam semalam. Efektivitas day trader mungkin dibatasi oleh bid-ask spread, komisi perdagangan, serta pengeluaran untuk umpan informasi waktu aktual dan perangkat lunak analitik. Perdagangan hari yang berhasil memerlukan wawasan dan pengalaman yang luas. Pedagang harian memakai banyak sekali tata cara untuk membuat keputusan jual beli. Beberapa pedagang menggunakan model perdagangan komputer yang memakai analisis teknis untuk menghitung probabilitas yang menguntungkan, sementara beberapa berdagang menurut naluri mereka.





Strategi Trader Harian





Trader harian memakai beberapa seni manajemen intraday.





  • Scalping: Strategi ini mencoba menghasilkan banyak keuntungan kecil dari pergeseran harga kecil sehari penuh, dan mungkin juga termasuk mengidentifikasi kesempatan arbitrase yang berumur pendek.
  • Range trading: taktik ini memakai level support dan resistance untuk menentukan keputusan beli dan jual. Gaya trading ini juga dapat disebut sebagai swing trading jika posisi ditahan selama berminggu-ahad, bukan berjam-jam atau berhari-hari.


Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama