NESABAMEDIA.COM – Realme bulan Mei lalu sempat membicarakan soal eksistensi sub-merk mereka yakni Dizo. Pekan kemudian, Dizo mengungkap beberapa perangkat headphone nirkabel terbaru mereka. Dan kemarin, dikenali bahwa Dizo tengah melakukan pengujian suatu produk baru lagi lainnya. Meskipun Dizo pada mulanya bergerak dalam bidang pengembangan dan bikinan produk AIoT, tetapi sampai saat ini masih belum tampakproduk tersebut. Bahkan, produk yang sedang diuji coba itu yakni suatu perangkat seluler.
Beberapa hari yang kemudian, Dizo membagikan isu soal perangkat seluler mereka yang mau tiba. Meskipun penampakan perangkat dari Dizo itu tidak begitu terperinci, diperkirakan itu yakni bukan sebuah perangkat smartphone, melainkan perangkat telepon fitur, dengan modul kamera berupa bulat di bagian belakang. Itu termasuk juga kamera dan juga lampu flash-nya.
Telepon fitur yaitu suatu perangkat seluler yang tetap menggunakan faktor bentuk generasi awal dari sebuah perangkat telepon, dengan tombol input berbasis tekanan. Telepon fitur ini biasanya juga disebut sebagai ‘Dumb Phone’, kalau ketimbang perangkat Smartphone yang ada sekarang ini.
Biasanya perangkat telepon fitur memakai metode operasi dengan antarmuka minimalis dan sederhana, tidak seperti sistem operasi saat ini seperti Android atau iOS. Fungsinya lazimnya terbatas pada melakukan panggilan telepon dan mengantarkan pesan saja, dengan teknologi jaringan internet yang dasar.
Premium design coupled with the best features is just what you need to #BeDifferent.
Get the complete package, soon. Can you guess the product ?#DIZO #realmeTechLife pic.twitter.com/RHvNTJ0U6g
— DIZO (@DIZOTech) July 2, 2021
Karena Dizo hanya membagikan sebuah gambar mirip di atas saja, tidak banyak hal yang bisa diketahui ketika ini. Itu kemungkinan ialah Dizo Star 500, yang sebelumnya telah menerima sertifikasi FCC di bulan Mei lalu. Namun ada yang membingungkan, di mana versi yang sudah tersertifikasi FCC itu mempunyai logo Dizo di bagian belakang, sementara yang diunggah itu tidak ada.
Namun jikalau memang itu yakni Dizo Star 500, maka perangkat itu akan memakai dual SIM Card, jaringan 2G dan suatu slot untuk MicroSD. Dari dokumen FCC itu, dikenali bahwa baterainya berkapasitas 1,830 mAh.
Dizo memang tidak akan fokus pada pasar perangkat seluler atau sejenisnya. Melainkan mereka berkonsentrasi pada produk-produk AIoT dan model lainnya yang akan menolong atau menunjang produk utama itu. Jadi kemungkinan telepon fitur Dizo Star 500 itu, nantinya akan sebagai perangkat penunjang produk utama dari Dizo yang lain.
Sumber harus di isi