Google Terapkan Android App Bundle, Batasi Ekosistem Play Store

NESABAMEDIA.COMGoogle akan mulai menerapkan pergeseran yang hendak membatasi aplikasi Android yang didistribusikan lewat Play Store. Pekan ini, Google menginformasikan bahwa mulai bulan Agustus nanti, para pengembang aplikasi mesti menerbitkan aplikasi selaku Android App Bundle dibandingkan dengan format penerbitan APK tolok ukur. 


Namun, standar itu cuma diterapkan untuk aplikasi gres. Aplikasi yang telah ada di Play Store sebelumnya, menerima pengecualian dari persyaratan tersebut, termasuk juga aplikasi berstatus private yang diterbitkan untuk mengorganisir pengguna Google Play. Para pengembang akan mendapatkan waktu selama satu bulan untuk melaksanakan konfigurasi ulang aplikasi mereka ke Android App Package atau file dengan ekstensi .aab. 


Google awalnya memperkenalkan Android App Package di Android 9 untuk menolong menangani persoalan bloating yang terkait dengan proses pendistribusian aplikasi. Ada terlalu banyak variasi perangkat keras dan bahasa yang berlainan dalam ekosistem perangkat, sehingga instruksi pengantaran untuk mengakomodasinya mampu menghasilkan aplikasi yang besar dan berpengaruh. 


Perangkat flagship kelas atas dengan spesifikasi hardware yang mumpuni, tampaknya tidak akan mengalami masalah bloating seperti itu. Namun perangkat kelas entri dengan spesifikasi rendah berjuang untuk memilah-milah sebagian besar data sebab kekuatan untuk melakukan pemrosesan yang dimiliki sangat terbatas, termasuk pada kapasitas ruang penyimpanannya. 


Android App Bundle pada dasarnya akan membagi APK dari file arsip untuk menjadi sebuah kumpulan APK yang terpisah, yang dipasang satu per satu oleh Google Play Store, tergantung pada perangkat yang tepat. 


“Seperti namanya, APK yang terpisah ini bukan sebuah keseluruhan aplikasi. Mereka yaitu bagian dari aplikasi, masing-masing menargetkan area perubahan tertentu, yang digabungkan untuk membentuk aplikasi akhir. Dengan Android App Bundle, jika pengguna mempunyai perangkat ARMv8 beresolusi tinggi dengan pengaturan lokal berbahasa Inggris, Play Store akan mengeluarkan satu set APK terpisah yang hanya mendukung jenis perangkat tersebut. Namun bila pengguna mempunyai perangkat ARMv7 dengan resolusi rendah dengan pengaturan setempat berbahasa Inggris atau lainnya, mereka akan menerima set APK lain yang berlainan yang mendukung. Google Play bisa menggenerate APK yang diminta sesuai perangkat, dengan menunjukkan kode yang diharapkan dan tidak lebih,” ungkap Ars Technica dikala menerangkan soal Android App Bundle itu.


Dengan demikian, secara sederhananya, Android App Bundle akan memperlihatkan Google lebih banyak kekuatan atas aplikasi yang diunggah ke Play Store. Untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada para pengguna dengan perangkat berspesifikasi yang berlainan.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama